Posts

FUNGSI ARSIP

Fungsi arsip menurut pasal 2 UU No 7 tahun 1971 dibedakan menjadi : Fungsi dinamis Fungsi statis Menurut Drs. Anhar fungsi arsip yaitu : Sebagai alat penyimpanan warkat Sebagai alat bantuan perpustakaan Penyimpanan warkat-warkat terhadap keputusan yang telah diambil. Kersipan brarti menyimpan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan perusahaan. Menurut Drs AW Widjaya mengatakan bahwa arsip dinamis dapat diperinci lagi menjadi: Arsip aktif Arsip aktif yaitu arsip yang masih dipergunakan terus menrus bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan dario suatu organisasi / kantor Arsip semi aktif Arsip semi aktif yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun. Arsip semi aktif yaitu arsip yang frekuensi penggunaannya sudah mulai menurun. Arsip in aktif Arsip In aktif yaitu arsip yang tidak lagi dipergunakan secara terus-menerus, atau frekuensi penggunaannya sudah jarang atau hanya dipergunakan sebagai frekuens

JENIS-JENIS ARSIP

Bentuk arsip bisa beragam, tidak hanya berupa lembaran dan tulisan seperti yang kerap dianggap oleh kebanyakan orang. Namun, dalam sebagian besar kantor, arsip memang terutama berupa surat atau dokumen berbentuk lembaran kertas bertulisan. Berikut ini adalah jenis-jenis arsip: 1.       Arsip Menurut Subyek atau Isinya Menurut subyek atau isinya, arsip dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu a.        Arsip Kepegawaian, Contoh ; data riwayat hidup pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai, rekaman presensi, dan sebagainya. b.       Arsip Keuangan, Contoh ; laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, surat perintah membayar. c.        Arsip Pemasaran, Contoh ; surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan, daftar harga, dan sebagainya. d.       Arsip pendidikan, Contoh ; kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, rapor, transkrip mahasiswa, dan sebagainya. 2.       Arsip Menurut Bentuk dan Wu

PENGERTIAN ARSIP DAN KEARSIPAN

Arsip dan Kearsipan  Kata arsip dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Belanda  archief   yang secara etimologi berasal dari bahasa Yunani archium yang artinya peti tempat untuk menyimpan sesuatu. Pengertian arsip awalnya menunjukkan tempat atau ruang penyimpanan arsip, namun saat ini pengertian arsip lebih cenderung sebagai catatan atau surat yang memiliki nilai kegunaan yang perlu untuk disimpan dengan sistem kearsipan. Sedangkan dalam bahasa Latin, kata arsip disebut felum (bundle) yang berarti benang atau tali. Kala itu benang atau tali digunakan untuk mengikat kumpulan lembaran tulisan atau catatan agar ringkas dan mudah dicari jika diperlukan. Dahulu arsip identik dengan warkat yang berasal dari bahasa Arab yang berarti surat, namun dalam perkembangan lebih lanjut pengertian warkat adalah lembaran yang berisi keterangan atau informasi yang mempunyai arti dan kegunaan. Warkat juga dapat diartikan sebagai alat pembayaran non tunai yang diperhitungkan melalui Kliri