VALLENTINE'S DAY = Give or Not Give Something??

semua orang di dunia pasti tau apa itu vallentine's day. hari kasih sayang sedunia yang diperingati tanggal 14 Februari setiap tahunnya. setiap orang mendefinisikan vallentine's day berbeda-beda. nggak ada salahnya juga, toh setiap orang punya pendapat dari sudut pandang mereka sendiri. dan inilah definisi dari sudut pandangku.

hari vallentine idnetik dengan coklat. tapi untuk apa coklat tanpa makna? namun memnag tak lengkap rasanya kalau vallentine tapi nggak dapet apa-apa. apalagi dari dia yang terkasih. sebenarnya nggak selalu harus coklat. bisa juga bunga, boneka, dan lain sebagainya. yang penting bagaimana kita bisa bikin special romance momentnya agar dia merasa tersanjung dan disayangi. haruskan selalu begitu?!

banyak yang bilang kalau coklatnya ngak perlu, tapi kasih sayangnya yang nyata aja yang kita butuhkan. menurutku itu jawaban yang munafik sebenernya. kenapa aku bisa bilang seperti itu? alasannya gini, memang benar kita butuh kasih sayang yang nyata yang nggak cuma berhenti sampai diucapan. tapi hari vallentine itu identik dengan barang yanng bisa membuktikan kasih sayang kita terhadap orang yang kita kasih benda tersebut. dengan maksud agar dia tau bahwa "ini bukti kalau aku sayang sama kamu" dan dia akan lebih yakin akan kasih sayang kita ke dia.

jadi kalo nggak ngasih something brarti kasih sayangnya palsu dong?! lhoh, siapa bilang?! menurutku enggak gitu juga kok. kalau nggak ngasih something, lantas bukan berarti kita nggak sayang sama dia dong. tapi sebagai orang yang berperasaan, tentunya kita pasti tau bagaimana perasaan orang yang nggak dapet something padahal dia juga udah punya pacar. kecewa itu pasti, sedih itu wajar. tinggal bagaimana orang-orang itu akan menyikapinya. mau positive thinking or negative thinking? hanya diri sendiri yang bisa menentukan. memnag nggak lengkap rasanya tanpa ada yang memberi something. walaupun sudah saling tau gimana sayangnya kita sama dia. 

jadi, setiap orang punya alasan mengapa mereka ngasih something or nggak. barang-barang yang dikasih pun belum tentu jadi jaminan atas kesungguhannya. dan nggak ngasih pun nggak bisa jadi jaminan kalau rasa sayangnya tidak sungguh-sungguh :)