GOA SEPLAWAN



GOA SEPLAWAN
seplawan1.pngGoa Seplawan (Seplawan Cave) terletak di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo dengan ketinggian 700 mdpl sehingga udaranya sangat sejuk. Panjang Goa Seplawan kurang lebih 700m dengan cabang-cabang goa sekitar 150-300m dan diameter 15m.
Ada uda cara utnuk menuju ke Goa Seplawan yaitu dengan melewati Pegunungan Menoreh Kulon Progo dari Nanggulan melewati Goa Kiskendo kemudian menuju ke Goa Seplawan. Akses jalan ini sayangnya rusak. Cara lain yaitu memutar mengelilingi Pegunungan Menoreh dengan melewati kota Wates dan dilanjutkan melewati jalur alternatif yang terdapat di jalan utama penghubung Wates-Purworejo. Tidak ada angkutan yang menuju Goa Seplawan ini. Tiket masuk goa ini tergolong murha. Kita cukup membayar tiga ribu rupiah untuk menikmati goa ini.  
Goa Seplawan pada mulanya ditemukan atas dasar perintah bupati purworejo dimana untuk mencari kemungkinan tempat wisata yang ada di Kab Purworejo.
Pemdes Donorejo kemudian membentuk tim untuk mencari beberapa goa yang memungkinkan menjadi potensi wisata di Kab Purworejo.
Tim yang dipimpin Bapak Ngudiyo yang waktu itu menjabat sebagai Kaur Pemerintahan Desa Donorejo kemudian mengadakan ekspedisi di beberapa goa yang ada di wilayah Desa Donorejo.
28 Agustus 1979 salah satu peserta ekspedisi yang bernama slamet melihat sebuah benda yang berbentuk aneh menyerupai termos yang berkilau tertimbun Lumpur cadas dalam goa seplawan.
Slamet memang bukan anggota tim yang dibentuk namun hanya partisipan yang ikut masuk kedalam goa adalah orang yang pertama melihat benda aneh berkilau tersorot lampu kemudian melapor kepada beberapa orang tua yang tergabung dalam tim tersebut.

Setelah di gali benda yang mengkilap tersebut adalah kendogo  berisi Arca syiwa dan parwati yang terbuat dari emas.
Patung emas atau yang sering disebut arca kencana tersebut terbuat dari emas 24 karat seberat 1,5 kg dengan tinggi sekitar 15 cm yang kemudian disimpan di museum Jakarta.
Sejak ditemukan arca seplawan tersebut kemudian goa seplawan menjadi ramai dan banyak di kunjungi oleh berbagai kalangan.
th.jpgBeberapa bulan kemudian para arkeolog, bersama ahli yang lain mengadakan penelitian terkait ditemukan goa tersebut dan sempat menemukan tulisan dalam bahasa san sekerta berada di dinding atas goa yang di eja bertulis saplu wan dalam terjemahan nya berarti manusia suci.
Lorong goa yang memiliki sendang wening (telaga kecil) disinyalir adalah tempat untuk menyucikan diri pada peradaban masa lalu.
Tersembul juga bahwa tempat tersebut adalah sebuah tempat dimana sunan bonang mengajarkat hakikat islam kepada sunan kalijaga dimana terdapat padasan (wadah air wudlu) yang berada di dalam goa.
Dalam pandangan berbeda arca kencana memberikan isyarat bahwa di lokasi tersebut pernah menjadi tempat bermukim bangsawan terdahulu dan hal tersebut diperkuat dengan ditemukan lingga dan yoni serta onggokan batu yang disinyalir adalah bangunan atau candi di masa lalu.
Lingga yoni dan bekas reruntuhan batu tersebut dapat kita lihat di sebelah kanan sebelum kita menuju mulut goa seplawan.
Mitos sendang wening dan sebuah tempat hamparan batu seperti tempat wejangan (pengajaran) memang terus berkembang ada beberapa orang yang datang didasari dengan niat membersihkan diri dalam goa dengan melakukan meditasi berhari-hari didalam goa.
Lepas dari sejarah yang masih menjadi misteri tersebut goa seplawan yang memiliki kedalaman sekitar 750 meter adalah suatu tempat yang indah untuk dikagumi sebagai kuasa ilahi pada alam terbuka.
Pendatang dari berbagai daerah juga memiliki niat yang berbeda untuk mendatangai goa seplawan karena goa seplawan juga memiliki wisata alam dan wisata spiritual.
Ada dua sisi yang terhampar di lokasi wisata goa seplawan yaitu alam terbuka pemandangan yang mempesona luar biasa dan bisa kita sebut sebagai keduniaan dan ada pemandangan kegelapan dalam lorong goa yang membuat kita sadar akan kehidupan sisi gelap dan tak berarti apa apa.


Comments

Popular posts from this blog

MENANGANI TELEPON MASUK

1. PENGERTIAN ARSIP

DOKUMEN & DOKUMENTASI